Selasa, 10 Maret 2015

Cara Terbaik Menghadapi Orang yang Sombong

Ini masih nyambung sama postan yang tadi :D

Berikut cara terbaik menghadapi orang yang sombong :
Jangan Terbawa Emosi
Kadang emosi terpancing saat seseorang menyombongkan apapun dalam hidupnya. Padahal, Anda tahu bahwa hidupnya tidak semewah itu, dan yang sering dia ceritakan hanya melebih-lebihkan saja. Kalau sudah begini, jangan terbawa emosi apalagi ikut menyombongkan diri.
Beri Senyuman
Agar tidak terpancing emosi, beri senyuman saat dia bercerita. Biasanya orang yang sombong semakin bersemangat jika Anda antusias dan menanggapinya. Maka berikan saja senyuman dan tidak perlu banyak tanya.
Buat Alasan Untuk Pergi
Terlalu lama mendengarkan obrolan sombong seseorang, kadang terasa buang waktu. Jika Anda merasa demikian, Anda bisa membuat alasan akan bertemu seseorang dan pamit untuk meninggalkan orang tersebut. Tambahkan kalimat "Maaf ya, lain kali ceritanya bisa disambung lagi," agar kepergian Anda terkesan sopan.
Jangan Sering Bertemu Dengannya
Orang yang sombong akan mencari orang lain untuk menceritakan hal-hal yang disombongkannya. Karena itu, jika Anda tidak ada keperluan, sebaiknya Anda menjauh. Bukannya apa-apa, tetapi dengan siapa Anda bergaul, maka sedikit banyak Anda akan terpengaruh. Sekali waktu boleh saja bercengkerama, namun jika penyakit sombongnya mulai kambuh, kembalilah ke poin pertama.

Kalo gua sih gua frontalin aja hehe ;) medingan frontal kan daripada ngomongin dibelakang :D

Tips Cara Bijak Menghadapi Orang Egois

Nih gua cuma mau ngeshare sedikit tips karena berhubung gua punya temen yg sifatnya kaya gini kalo kayak gini mah biasalah ya.. tapi temen gua itu sombong banget gk beda jauh sama adenye :v

Berikut Tips Cara Bijak Menghadapi
Orang Egois :

1. Sabar
Langkah paling dasar dalam
menghadapi orang egois adalah
bersabar. Tanpa sikap ini, kita akan
membuat jengkel olehnya, dan
akibatnya kita tidak akan mampu
menghadapi orang egois dengan bijak.

2. Peka
Kebanyakan orang egois karena
sebenarnya memiliki masalah pribadi
yang tidak bisa mereka ceritakan.
Mereka juga kadang egois agar tak
memiliki hubungan yang terlalu dekat
dengan orang lain yang diakibatkan
oleh pengalaman masa lalu di mana
mereka disakiti orang dekatnya.
karena itu, coba peka dan memahami
masa lalunya. Tunjukkan bahwa Anda
ingin membantunya mengatasi
masalahnya.

3. Berikan Kritik
Jika orang egois itu adalah orang yang
Anda kenal baik, maka tidak ada
salahnya jika Anda mengkritiknya.
Seorang teman yang baik itu menegur
untuk kebaikan temannya.
Kritik ini akan lebih efektif jika
hubungan Anda dengan orang yang
bersangkutan sangat dekat, di mana
saling tegur untuk kebaikan sudah
sering terjadi.

4. Utarakan Perasaan
Daripada hanya menunggu dia sadar
bahwa dirinya egois, ada baiknya jika
Anda mengutarakan perasaan Anda
mengenai sikapnya. Namun, hindari
sikap dan kata-kata menghakimi (yang
biasanya menggunakan kata "Kamu").
Katakan saja apa yang Anda rasakan
akibat keegoisannya. kalau Anda
kesulitan mengutarakan langsung,
Anda bisa memakai media, seperti
SMS, email, surat, dll.

5. Berkompromi
Ketika menghadapi teman kerja egois
yang tidak pernah mau berkorban
untuk tim, misalnya. Alih-alih
memprotesnya, Anda bisa langsung
meminta dia untuk melakukan tugas A
bagi tim. Tapi, ketika memintanya,
pastikan Anda sebelumnya sudah
pernah melakukan hal itu, sehingga ia
tidak merasa bahwa justru Anda yang
egois atau tidak fair.

6. Paparkan Keuntungan
Ketika hendak (atau diminta)
melakukan sesuatu, orang egois
biasanya suka bertanya "Apa
untungnya bagiku?" Karena itu, untuk
bisa bekerja sama dengan orang
seperti ini, Anda harus memaparkan
apa keuntungan yang dia dapat dari
melakukan sesuatu itu.

7. Pastikan Keuntungan Itu Didapat
Jangan asal memaparkan keuntungan
yang akan didapatkan karena
melakukan sesuatu, karena jika ia
tidak mendapatkan apa yang Anda
katakan itu, maka Anda akan
kehilangan rasa percayanya.
Dan saat hal ini terjadi, akan sangat
sulit untuk mendapakan rasa
percayanya lagi. Jika Anda ingin
membujuk orang yang egois
melakukan sesuatu dengan
memaparkan keuntungannya,
pastikan peluang keuntungan itu
didapat cukup besar.

8. Batasi Interaksi
Jika segala usaha yang Anda lakukan
tidak kunjung membuat orang egois
menjadi lebih baik, ada baiknya Anda
membatasi interaksi Anda dengannya.
Yang perlu diingat dalam hal ini
adalah membatasi interaksi itu tidak
sama dengan memusuhi. Tetaplah
bersikap baik saat harus
menghadapinya, dan jangan terlalu
mudah mengambil hati atas setiap
sikap dan tingkah lakunya.

9. Menjadi Cermin Baginya
>> Maksudnya disini adalah, kamu
berusaha untuk menjadi contoh bagi
dirinya. Ketika kamu sering
memenuhi permintaannya, sesekali
cobalah kamu meminta kepadanya
agar dia mau memenuhi permintaan
kamu juga.
Misalnya, “Andi, sudah dua hari
kemarin kan saya selalu jemput kamu.
Besok gantian, tolong kamu yang
jemput saya ya.”.
Intinya dalam permintaan kamu itu
memberikan sebuah penegasan bahwa
kamu berharap dia harus memenuhi
permintaan kamu (gantian, kita yang
egois.Hihi)

10. Berikan skak mat!
>> Kamu pasti tahu Skak mat? Istilah
yang digunakan dalam permainan
catur, ketika menandakan bahwa sang
raja sedang berada di ambang
kematian.
Jadi maksudnya disini adalah, ketika
kamu telah berusaha melakukan
segala hal untuk merubahnya tapi dia
tidak juga berubah, berikan dia skak
mat!.